Hamster sebagai hewan peliharaan sebenarnya sudah dikenal lama di manca negara, namun baru popular di Indonesia akhir tahun 1990-an. Ini terjadi hampir bersamaan dengan booming aneka hewan peliharaan lainnya, seperti ikan Louhan, Arwana, Koi & Iguana.
Jelas bahwa hamster bukanlah plasma nutfah asli Indonesia. Hewan ini banyak dijumpai di beberapa Negara Eropa (Terutama Rumania & Turki), Tibet, Mongolia, China, Syiria, & sebagainya.
Namun jika ditelusuri lebih jauh, hampir semua Hamster berasal dari Timur Tengah. Pada tahun 1930, seorang ahli zoology menemukan seekor Hamster & 12 ekor anaknya di Gurun Suriah. Selanjutnya, hewan-hewan mungil nan lucu ini dibawa ke laboratorium di Yerusalem, Israel.
Dari sana, Hamster disebar ke Perancis, Inggris, Amerika Serikat, & Australia. Entah mengapa nama yang digunakan ‘Hamster’. Sebab istilah kata ini berasal dari bahasa Jerman, ‘Hamstern’ yang berarti ‘menimbun/menyimpan’.
Di habitat aslinya, dia hidup di dalam liang-liang pada bukit-bukit pasir. Ketika dewasa, panjang tubuh mencapai 17-22 cm. Hamster tidak penakut seperti Tikus, sehingga anak kecil pun bisa menangkapnya dengan mudah.
‘(‘0’),’IKAVON HAMSTER’ 0816-1956-831 (SMS Only!).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar