Entri Populer

Sabtu, 12 Maret 2011

PAKAN HAMSTER & CARA PEMBERIANNYA



Di habitat aslinya, Hamster bebas memilih makanannya. Namun, tidak demikian jika Hamster dipelihara oleh manusia. Tidak jarang, pakan yang diberikan hanya tergantung pada selera pemiliknya. Orang sering tidak menyadari bahwa sesungguhnya Hamster termasuk hewan pemakan segala (Omnivora). Hal ini disebabkan orang hanya sering melihat Hamster sedang memakan kuaci dari biji bunga matahari. Di alam bebas/di habitat aslinya, Hamster memakan biji-bijian, sayuran hijau, buah-buahan, & juga serangga kecil. Pemberian 1 jenis pakan saja dapat membuat Hamster bosan & kurang nafsu makan. Akibat dari pemberian 1 jenis pakan untuk jangka yang panjang, adalah Hamster akan kekurangan/kelebihan gizi, vitamin, & mineral yang penting untuk menunjang kesehatan tubuhnya. Jadi, harus diusahakan memberi Hamster dengan menu pakan yang bervariasi.

Pakan berupa sayuran saja tidak akan membuat Hamster kenyang. Sayuran banyak mengandung air, tetapi rendah karbohidrat, sehingga akan membuat Hamster cepat lapar & sering kencing. Karenanya, Hamster yang hanya makan sayuran terlihat rakus & makan terus-menerus, karena kenyangnya berlangsung cepat. Sayuran cepat sekali dicerna & sisa hasil pencernaannya lebih banyak berupa kotoran air (urine) daripada kotoran padat.

Sementara itu, pemberian pakan berupa biji bunga matahari saja secara terus-menerus dapat membuat Hamster menjadi kegemukkan, karena biji bunga matahari terutama yang berjenis kecil & berkulit putih banyak sekali mengandung lemak. Kandungan lemak dalam biji bunga matahari jenis apapun juga bisa membuat bulu Hamster menjadi sehat & berkilau dengan pemberian yang tepat.

Meskipun demikian, memberikan pakan hanya berupa biji bunga matahari juga kurang baik, karena kandungan kalsium dalam biji bunga matahari sangat rendah. Membiasakan hanya memberikan 1 jenis menu pakan membuat Hamster hanya terbiasa dengan 1 menu. Hal ini bisa merepotkan pemilik, karena jenis menu yang lain pasti tidak akan disentuh oleh Hamster. Protein adalah salah satu zat yang paling penting & sangatlah bermanfaat bagi Hamster, terutama ketika Hamster sedang hamil. Protein bisa diberikan dalam bentuk telur ayam rebus, susu bubuk, & keju. Hamster muda & induk Hamster yang sedang hamil memerlukan asupan protein yang lebih banyak, dibandingkan dengan Hamster dewasa. Kebutuhan ideal Hamster muda & induk Hamster yang sedang hamil terhadap protein adalah sekitar 24% dari total zat yang harus terkandung dalam pakan Hamster. Sementara itu, Hamster dewasa memerlukan sedikitnya sekitar 18% protein dalam pakan yang dikonsumsinya.

Kekurangan gizi pada induk Hamster betina yang sedang hamil, bisa berdampak pada bayi yang dikandungnya. Bayi Hamster bisa lahir dengan kondisi fisik yang lemah, selalu lapar, berukuran kecil/tidak normal, serta tingkat resiko kematiannya sangatlah tinggi.

Akibat kekurangan gizi, vitamin, & mineral, keadaan Hamster akan menunjukkan kondisi/gejala sebagai berikut;
  • PARALYSIS KANDANG
Gejalanya antara lain, aktifitas Hamster akan tampak sering tidak tenang, makan terus-menerus, & sering sekali melompat-lompat. Penyebabnya, Hamster dipelihara di tempat yang terlalu sempit/kekurangan vitamin D & E. Cara mengatasinya adalah, dengan menempatkan Hamster di dalam kandang yang lebih luas, serta tidak lupa untuk memberikan menu pakan Hamster yang bervariasi dengan memberi asupan vitamin D & E.

  • MALOCLUSION
Gejala kelebihan panjang gigi, akibat Hamster jarang memperoleh kesempatan untuk mengasah giginya. Penanganannya bisa dilakukan dengan cara memberikan Hamster menu pakan yang keras-keras sebagai pakan selingannya, seperti; beberapa butir biji jagung, macaroni mentah, wortel, lembaran tulang cumi (berwarna putih) & potongan-potongan kayu/ruas-ruas dari batang bambu.

  • DIARE
Diare Hamster bisa terjadi akibat dari pemberian pakan yang kotor, busuk, berjamur, tidak cocok, & bisa juga Hamster terkena hembusan angina secara terus-menerus. Gejalanya berupa, kotoran Hamster basah & lembek/berair. Cara pencegahannya adalah dengan menghindari pemberian pakan tersebut, serta mencuci wadah pakan & mengeringkannya sebelum digunakan kembali. Cara mengatasinya adalah dengan memberikan hanya pakan kering & membatasi air minum Hamster. Untuk menyembuhkannya dianjurkan dengan cara memberikan obat arang ‘Norit’ (1/4 tablet dicampur dengan 20 cc air matang hangat).

Penyakit & gangguan kesehatan Hamster salah satunya disebabkan oleh kurangnya kebersihan pakan & kandang. Karenanya pakan Hamster sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup & terhindar dari suhu yang panas, juga dari sengatan sinar matahari langsung. Pakan Hamster tersebut sebaiknya terdiri dari banyak campuran berbagai jenis biji-bijian/pakan khusus untuk Hamster yang banyak dijual dipasaran. Pemberian pakan Hamster sebaiknya sebanyak 2x dalam sehari.

‘(‘0’),’IKAVON HAMSTER’ 0816-1956-831 (SMS Only!).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar